Saturday, July 30, 2011

My opera

Dinding begitu putih.
Di mana penderitaan diri telah punya nama
Dan hari gelap seperti malam.
Tidak ada penyesalan dan tidak ada penebusan.

Tutup-lah pintu.
Dapatkah engkau mendengar orang-orang yang sedang menunggu?
Untuk encore terakhir
Berteriak untuk menarik perhatian-ku.

Sedih piluh
menghiasi encore dalam soprano ini.
Tapi ini bukanlah yang ditungu
dalam Pertunjukan yang kupunya.
Tidak ada penyesalan dan tidak ada kesalahan.

Setiap nada yang ku bangun adalah juang
Dengarkanlah apa yang dulu ada dalam hati ini
Encore pedih pengambaran diri
Dalam opera miliku.

0 comments:

Post a Comment

Updates Via E-Mail

Labels